Perkembangan Inflasi Sumatera Barat Maret 2018

Tanggal Rilis	:	3 April 2018
Ukuran File	:	0.73 MB

Abstraksi

Inflasi di Kota Padangterjadi karena adanya peningkatan indeks pada semua kelompok pengeluaran yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0,28 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,80; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,10 persen; kelompok sandang sebesar 0,26 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,13 persen; pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,07 persen; dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,27 persen.
Laju inflasi tahun kalender sampai bulan Maret 2018 Kota Padang dan Kota Bukittinggi masing-masing sebesar 0,65 persen dan 0,80 persen. Laju inflasi year on year(Maret 2018 terhadap Maret 2017) Kota Padang sebesar 2,35 persen dan Kota Bukittinggi sebesar 2,17 persen.
Dari 23 (dua puluh tiga) kota IHK di Sumatera, 19 (sembilan belas) kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tembilahan sebesar 1,38 persen dan terendah terjadi di Kota Dumai sebesar 0,05 persen. Kota Padang menduduki urutan ke 10 (sepuluh) dari seluruh kota yang mengalami inflasi di Sumatera dan urutan ke 22 (dua puluh dua) secara Nasional sedangkan Kota Bukittinggi menduduki posisi 12 (dua belas) dari seluruh kota yang mengalami inflasi di Sumatera dan posisi ke 26 (dua puluh enam) secara Nasional.

Berita Resmi Statistik Terkait