Perkembangan Inflasi Sumatera Barat Juli 2018

Tanggal Rilis	:	14 Agustus 2018
Ukuran File	:	0.86 MB

Abstraksi

Inflasi di Kota Padang terjadi karena adanya peningkatan indeks pada 5 (lima) kelompok pengeluaran yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 1,20 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,20 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,02 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 1,56 persen; dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,85 persen.
Laju inflasi tahun kalender sampai bulan Juli 2018 Kota Padang dan Kota Bukittinggi masing-masing sebesar 2,15 persen dan 0,83 persen. Laju inflasi year on year (Juli 2018 terhadap Juli 2017) Kota Padang sebesar 3,34 persen dan Kota Bukittinggi sebesar 2,54 persen.
Dari 23 (dua puluh tiga) kota IHK di Sumatera, 18 (delapan belas) kota mengalami inflasi dan 5 (lima) kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bengkulu sebesar 0,87 persen dan terendah terjadi di Kota Banda Aceh sebesar 0,08 persen. Kota Padang menduduki urutan ke 5 (lima) dari seluruh kota yang mengalami inflasi di Sumatera dan urutan ke 16 (enam belas) secara Nasional. Kota Bukittinggi menduduki urutan ke 17 (tujuh belas) dari seluruh kota yang mengalami inflasi di Sumatera dan urutan ke 58 (lima puluh delapan) secara Nasional.

Berita Resmi Statistik Terkait