Inflasi Agustus 2016
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada bulan Agustus 2016 Kota Padang dan Kota Bukittinggi mengalami inflasi masing-masing sebesar 0,84 persen dan 0,40 persen.
- Inflasi di Kota Padang terjadi karena adanya peningkatan indeks pada 6 (enam) kelompok pengeluaran antara lain; kelompok bahan makanan mengalami inflasi sebesar 1,88 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,32 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,48 persen, kelompok sandang sebesar 0,14 persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,71 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 5,00 persen sementara kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 1,26 persen.
- Laju inflasi tahun kalender sampai bulan Agustus 2016 Kota Padang sebesar 2,60 persen dan Kota Bukittinggi sebesar 1,90 persen. Laju inflasi year on year (Agustus 2016 terhadap Agustus 2015) Kota Padang sebesar 3,95 persen, dan Kota Bukittinggi sebesar 3,42 persen.
- Dari 23 kota IHK di pulau Sumatera 1 5 (lima belas) kota mengalami inflasi dan 8 (delapan) kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 0,93 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Dumai sebesar 0,05 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 0,58 persen dan terendah terjadi di Kota Bandar Lampung sebesar 0,11 persen. Kota Padang menduduki posisi ke 2 (dua) di Sumatera dan ke 4 (empat) dari seluruh kota yang mengalami inflasi secara Nasional.
- Sedangkan Kota Bukittinggi menduduki posisi ke 10 (sepuluh) dari seluruh kota yang mengalami inflasi di Sumatera dan posisi ke 19 (sembilan belas) secara Nasional.